Rabu, 21 Desember 2016

Macam Macam Proses dan Jenis Jenis Pengelasan

Yang dimaksud dengan las adalah proses penyambungan dua material secara permanen dengan cara mencairkan kedua material yang akan disambung dan diikuti oleh material pengisi.
Macam Macam Proses dan Jenis Jenis Pengelasan
·         Berdasarkan Panas Listrik
SMAW (Shield Metal Arch Welding)
SMAW (Shield Metal Arch Welding)  adalah las busur nyala api listrik terlindung dengan mempergunagakan busur nyala listrik sebagai sumber panas pencair logam. Jenis ini paling banyak dipakai dimana–mana untuk hampir semua keperluan pekerjaan pengelasaan. Tegangan yang dipakai hanya 23 sampai dengan 45 Volt AC atau DC, sedangkan untuk pencairan pengelasan dibutuhkan arus hingga 500 Ampere. Namun secara umum yang dipakai berkisar 80 – 200 Ampere.
SAW (Submerged Arch Welding)
SAW (Submerged Arch Welding) adalah las busur terbenam atau pengelasan dengan busur nyala api listrik. Untuk mecegah oksidasi cairan metal induk dan material tambahan, dipergunakan butiran–butiran fluks / slag sehingga bususr nyala terpendam di dalam ukuran–ukuran fluks tersebut

ESW (Electro Slag Welding)
ESW (Electro Slag Welding) adalah pengelasan busur terhenti, pengelasan sejenis SAW namun bedanya pada jenis ESW busurnya nyala mencairkan fluks, busur terhenti dan proses pencairan fluk berjalan terus dam menjadi bahan pengantar arus listrik (konduktif). Sehingga elektroda terhubungkan dengan benda yang dilas melalui konduktor tersebut. Panas yang dihasilkan dari tahanan terhadap arus listrik melalui cairan fluk / slag cukup tinggi untuk mencairkan bahan tambahan las dan bahan induk yang dilas tempraturnya mencapai 3500° F atau setara dengan 1925° C
SW (Stud Welding)
ESW (Electro Slag Welding) adalah las baut pondasi, gunanya untuk menyambung bagian satu konstruksi baja dengan bagian yang terdapat di dalam beton (baut angker) atau “ Shear Connector “
ERW (Electric Resistant Welding)
ERW (Electric Resistant Welding) adalah las tahanan listrik yaitu dengan tahanan yang besar panas yang dihasilkan oleh aliran listrik menjadi semakin tinggi sehingga mencairkan logam yang akan dilas.
Contohnya adalah pada pembuatan pipa ERW, pengelasan plat–plat dinding pesawat, atau pada pagar kawat
EBW (Electron Beam Welding)
EBW (Electron Beam Welding)  adalah las dengan proses pemboman elektron, suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas. Penelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa, sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

·         Jenis Jenis Las Berdasarkan Panas Listrik dan Gas
GMAW (Gas Metal Arch Welding)
GMAW (Gas Metal Arch Welding) terdiri dari ; MIG (Metal Active Gas) dan MAG (Metal Inert Gas) adalah pengelasan dengan gas nyala yang dihasilkan berasal dari busur nyala listrik, yang dipakai sebagai pencair metal yang di–las dan metal penambah. Sebagai pelindung oksidasi dipakai gas pelindung yang berupa gas kekal (inert) atau CO2. MIG digunakan untuk mengelas besi atau baja, sedangkan gas pelindungnya adalah mengunakan Karbon dioxida CO2. TIG digunakan untuk mengelas logam non besi dan gas pelindungnya menggunakan Helium (He) dan/atau Argon (Ar)
GTAW (Gas Tungsten Arch Welding) atau TIG (Tungsten Inert Gas)
GTAW (Gas Tungsten Arch Welding) atau TIG (Tungsten Inert Gas) adalah pengelasn dengan memakai busur nyala dengan tungsten/elektroda yang terbuat dari wolfram, sedangkan bahan penambahnyyadigunakan bahan yang sama atau sejenis dengan material induknya. Untuk mencegah oksidasi, dipakai gas kekal (inert) 99 % Argon (Ar) murni
FCAW (Flux Cored Arch Welding)
FCAW (Flux Cored Arch Welding) pada hakikatnya hampir sama dengan proses pengelasan GMAW. Gas pelindungnya juga sama-sama menggunakan Karbon dioxida CO2. Biasanya, pada mesin las FCAW ditambah robot yang bertugas untuk menjalankan pengelasan biasa disebut dengan super anemo
PAW (Plasma Arch Welding)
PAW (Plasma Arch Welding) adalah las listrik dengan plasma yang sejenis dengan GTAW hanya pada proses ini gas pelindung menggunakan bahan campuran antara Argon (Ar), Nitrogen (N) dan Hidrogen (H) yang lazim disebut dengan plasma. Plasma adalah gas yang luminous dengan derajat pengantar arus dan kapasitas termis / panas yang tinggi dapat menampung tempratur diatas 5000° C

·         Jenis Jenis Las Berdasarkan Panas Yang Dihasilkan Campuran Gas

OAW (Oxigen Acetylene Welding) adalah sejenis dengan las karbid / las otogen. Panas yang didapat dari hasil pembakaran gas acetylene (C2H2) dengan zat asam atau Oksigen (O2). Ada juga yang sejenis las ini dan memakai gas propane (C3H8) sebagai ganti acetylene. Ada pula yang memakai bahan pemanas yang terdiri dari campuran gas hidrogen (H) dan zat asam (O2) yang disebit OHW (Oxy Hidrogen Welding)

·         Jenis Jenis Las Berdasarkan Ledakan dan reaksi isotermis

EXW (Explosion Welding) adalah las yang sumber panasnya didapatkan dengan meledakkan amunisi yang dipasang pada suatu mold/cetakan pada bagian tersebut dan mengisi cetakan yang tersedia. Cara ini sangat praktis untuk menyambung kawat baja / wire rope, slenk.

Cara pelaksanaannya adalah ujung-ujung tambang kawat dimasukkan ke dalam mold yang telah terisi amunisi selanjutnya serbuk ledak tersebut dinyalakan dengan pemantik api, maka terjadilah reaksi kimia eksotermis yang sangat cepat sehingga menghasilkan suhu yang sangat tinggi sehingga terjadilah ledakan. Ledakan tersebut mencairkan kedua ujung kawat baja yang terdapat didalam mold tadi, sehingga cairan metal terpadu dan mengisi ruangan yang tersedia didalam mold.

Rabu, 02 November 2016

Midi Koor Arbab

Midi Koor Arbab Download disini

Sabtu, 15 Oktober 2016

Rabu, 12 Oktober 2016

Download Partitur Koor Arbab disini

Jumat, 07 Oktober 2016

Konsep Acara Natal dapat di download disini
Download partitur koor Natal Borngin Nabadia disini

Jumat, 02 September 2016

Untuk dunia konstruksi kita banyak dihadapkan pada perhitungan yang begitu ribet. Jika anda salah satu yang bekerja dalam dunia konstruksi mungkin anda akan tertolong dengan aplikasi kalkulatur berikut ini http://www.zhitov.ru/id/visor/

Selasa, 30 Agustus 2016

METODE ANALISIS SWOT




Yang dimaksud dengan analisis SWOT adalah suatu cara menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal menjadi langkah-langkah strategi dalam pengoptimalan usaha yang lebih menguntungkan. Dalam analisis faktor-faktor internal dan eksternal akan ditentukan aspek-aspek yang menjadi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), kesempatan (Opportunities), dan yang menjadi ancaman (Treathment) sebuah organisasi. Dengan begitu akan dapat ditentukan berbagai kemungkinan alternatif strategi yang dapat dijalankan (Freddy Rangkuti, 2005:19).

Dalam Pengelolaan dan pengembangan suatu aktifitas memerlukan suatu perencanaan strategis, yaitu suatu pola atau struktur sasaran yang saling mendukung dan melengkapi menuju ke arah tujuan yang menyeluruh. Sebagai persiapan perencanaan, agar dapat memilih dan menetapkan strategi dan sasaran sehingga tersusun program-program dan proyek-proyek yang efektif dan efisien maka diperlukan suatu analisis yang tajam dari para pegiat organisasi. Salah satu analisis yang cukup populer di kalangan pelaku organisasi adalah Analisis SWOT.
Istilah SWOT dari perkataan :
  • Strength (kekuatan)
  • Weakness (kelemahan)
  • Opportunities (kesempatan)
  • Threats (Ancaman)
Maksud dari analisis SWOT ini ialah untuk meneliti dan menentukan dalam hal manakah “lembaga:
  1. Kuat (sehingga dapat dioptimalkan )
  2. Lemah(sehingga dapat segera dibenahi)
  3. Kesempatan-kesempatan di luar (untuk dimanfaatkan)
  4. Ancaman-ancaman dari luar (untuk diantisipasi)
Langkah – Langkah Analisis Data dalam analisis SWOT

Langkah penelitian ini akan menerangkan bagaimana analisis dilakukan, mulai dari data mentah yang ada sampai pada hasil penelitian yang dicapai. Dalam penelitian ini, langkah-langkah analisis data dilakuka sebagai berikut:
  1. Melakukan pengklasifikasian data, faktor apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan sebagai faktor internal organisasi, peluang dan ancaman sebagai faktor eksternal organisasi. Pengklasifikasian ini akan menghasilkan tabel informasi SWOT.
  2. Melakukan analisis SWOT yaitu membandingkan antara faktor eksternal Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats) dengan faktor internal organisasi Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weakness).
  3. Dari hasil analisis kemudian diinterpretasikan dan dikembangkan menjadi keputusan pemilihan strategi yang memungkinkan untuk dilaksanakan. Strategi yang dipilih biasanya hasil yang paling memungkinkan (paling positif) dengan resiko dan ancaman yang paling kecil.
Analisis SWOT terdiri dari empat langkah, yaitu:
  1. Memilih bidang usaha
    Pada saat pendirian perusahaan, bidang usaha harus dipilih berdasarkan keahlian terbaik pendiri perusahaan. Analisis SWOT tidak dilakukan sekali dalam hidup perusahaan, maka menjadi beralasan untuk memilih bidang usaha sebaga
    i langkah pertama dalam melakukan analisis SWOT.
  2. Analisis Kesempatan dan ancaman
    Analisis kesempatan dan ancaman dilakukan dengan mempelajari lingkungan perusahaan berada yang mencakup unsur-unsur berikut :
    • Politik
      Hal hal yang harus diperhatikan antara lain: ideologi negara, stabilitas pemerintahan, perundangan, desentralisasi yang berkaaitan dengan perizinan usaha, sikap pemerintah terhadap industri, deregulasi ekonomi dan sebagainya. 
    • Sosial dan Budaya
      Hal ini menyangkut nilai dan sikap yang dianut masyarakat, karakteristik demografi penduduk, agama, sikap masyarakat terhadap industri, dan sebagainya. 
    • EkonomiYaitu fasilitas memperoleh dana, tingkat upah, pendapatan, persentse pengeluaran atas pendapatan, tingkat bunga, perpajakan, kurs mata uang, kebijakan valas, dan sebagainya. 
    • Teknologi
      Tingkat teknologi mempengaruhi cara berproduksi. Tingkat teknologi tidak hanya mempengaruhi penggunaan jumlah tenaga kerja, tetapi juga memberi kesempatan pada pengusaha asing untuk mengenalkan teknologinya.  
  3. Menentukan Faktor Penentu SuksesFaktor penentu sukses ditetapkan dengan jalan mempelajari persaingan dalam industri. Tingkat persaingan menjadi tinggi kalau :
    • Di dalam industri terdapat perusahaan yang besarnya hampir sama. Kalau sebuah perusahaan menaikkan penjualan, maka perusahaan lain akan segera merasakannya. Jumlah perusahaan dalam industri ditentukan oleh tingkat kesukaran untuk masuk dalam industri.
    • Pertumbuhan industri melamban. Perusahaan dapat menikmati pertumbuhannya tanpa merebut pasar industri lain jika pertumbuhan permintaan dalam sebuah industri pesat.
    • Perusahaan harus bekerja dengan kapasitas penuh agar tetap dapat hidup. Hal ini mengakibatkan perusahaan cenderung untuk merebut pasar perusahaan lain.
    • Hasil produksi perusahaan tidak berbeda. Seragamnya produk di pasaran akan meningkatkan persaingan.
    • Globalisasi. Efek dari globalisasi adalah perusahaan dapat melakukan subsidi silang, hal ini mengakibatkan persaingan menjadi tajam.
    • Barang substitusi. Adanya barang pengganti akan meningkatkan persaingan.
    • Monopsoni. Beragamnya penjul dengan pembeli yang hanya beberapa atau bahkan hanya satu mengakibatkan persaingn semakin tajam.
  4. Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan
    Kekuatan dan kelemahan perusahaan ditentukan dengan membandingkan antara kesempatan dan ancaman disatu pihak dengan faktor penentu sukses di pihak lain.
    Langkah langkah yang diperlukan adalah:

  • Mengidentifikasi faktor penentu sukses
  • Membuat profil sumber daya perusahaan
  • Membandingkan profil sumber daya perusahaan dengan faktor penentu sukses
  • Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan
  • Membandingkan kekuatan dan kelemahan perusahaan dengan perusahaan lain
  • Memusatkan perhatian pada sumber daya perusahaan yang lebih kuat maupun lebih lemah dari perusahaan lain.

Misi

Misi adalah bidang atau kegiatan terbaik yang mampu dilakukan perusahaan. Hal ini berfungsi untuk pedoman bagi perusahaan khususnya manajemen untuk memusatkn kegiatannya. Jika misi terlalu luas, maka tidak dapat dijadikan sebagai pedoman sedangkan jika terlalu sempit, perusahaan tidak dapat memanfaatkaan peluang yang timbul. Cara yang tepat dalam merumuskan misi adalah dengan memperhatikan produk/ jasa yang diperlukan konsumen, kelompok konsumen yang memerlukan produk/ jasa serta tekhnologi untuk memenuhi keperluan konsumen.

Falsafah

Falsafah perusahaan adalah nilai, kepercayaan dan prasetia perusahaan. Falsafah perusahaan berfungsi sebagai :
  1. Rambu-rambu bagi perilaku, baik bagi pegawai maupun perusahaan.
  2. Landasan bagi budaya peusahaan.
  3. Falsafah perusahaan merupakan salah satu komponen budaya perusahaan, terkadang diringkas pada sebuah slogan.
Kebijakan

Kebijakan adalah ketentuan ketentuan yang dirumuskan dari falsafah perusahaan dan berfungsi sebagai pedoman untuk melaksanakan falsafah tersebut.

Tujuan

Tujuan adalah pernyataan secara umum tentang apa yang ingin dicapai perusahaan. Secara umum bermakna apa yang ingin dicapai tersebut belum dirumuskan secara eksplisit, begitu juga pada saat pencapaiannya.

Sasaran

Sasaran adalah tujuan yang dinyatakan secara eksplisit. Untuk memudahkan pengukuran tingkat pencapaian sasaran, maka pada saat menentukan sasaran harus ditentukan cara mengukur tujuan. Tanpa penentuan cara mengukur kinerja, dapat terjadi silang pendapat dikemudian har


Senin, 29 Agustus 2016

Tugas Pokok dan Jobdes Manajer PPIC




Tugas manajer PPIC (Production Planning and Inventory Control) pada perusahaan dinilai cukup komplek. Hal ini dikaitkan dengan bagian kerjanya yang harus membawahi beberapa bagian produksi. Banyak pengertian yang menyebutkan tentang PPIC pada sebuah perusahaan ini. PPIC sebenarnya dapat diartikan sebagai bagian kerja perencanaan produksi dan pengendalian produksi yang dimiliki oleh perusahaan.
Bagian kerja ini menjembatani beberapa bagian kerja lainnya seperti halnya bagian marketing atau pemasaran, bagian produksi, bagian HRD, bagian keuangan serta masih banyak lagi bagian kerja yang berhubungan dengan pelaksanaan pengelolaan material secara tepat baik dari sisi waktu, jumlah, mutu maupun biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Untuk itulah, manajer PPIC ini dinilai cukup komplit tugasnya dalam pelaksanaan aktivitas produksi di perusahaan. Namun pada intinya, tugas manajer PPIC ini dapat dipatokkan pada pembuatan rencana produksi perusahaan yang berpedoman pada rencana sales marketing dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.
Selain tugas utama tersebut, seorang manajer PPIC memiliki beberapa tugas lainnya yang mendukung keoptimalan fungsi produksi di perusahaan. Beberapa tugas manajer PPIC ini antara lain yaitu :
a. Menyediakan pemesanan dari bagian marketing dan menyusun rencana produksi sesuai dengan pesanan marketing
b. Memenuhi permintaan contoh produk dari bagian marketing perusahaan serta melakukan pemantauan dalam proses pembuatan contoh produk ke tangan konsumen langganan
c. Menyusun rencana pengadaan bahan yang didasarkan atas forecast dari marketing melalui pemantauan kondisi stock barang yang akan diproduksi
d. Melakukan monitoring pada bagain inventory pada proses produksi, penyimpanan barang di gudang maupun yang akan didatangkan pada perusahaan sehingga saat proses produksi yang membutuhkan bahan dasar bisa berjalan dengan lancar dan seimbang
e. Membuat jadwal proses produksi sesuai dengan waktu, routing dan jumlah produksi yang tepat sehingga menjadikan waktu pengiriman produk pada konsumen bisa dilakukan secara optimal dan cepat
f. Menjaga keseimbangan penggunaan mesin perusahaan sehingga tidak ada mesin produksi yang overload atau malah jarang digunakan oleh perusahaan produksi
g. Melakukan komunikasi dengan bagian marketing untuk memastikan penyelesaian masalah produksi
h. Memberikan informasi yang akurat dana terpercaya pada seluruh bagian karyawan perusahaan
Itulah sebagian tugas yang dijalankan oleh seorang manajemen PPIC pada sebuah perusahaan. Namun, sebelum melakukan manajemen PPIC, perusahaan perlu melakukan beberapa syarat kerja menjadi manajer PPIC.
Berikut ini adalah syarat terselesaikannya tugas manajer PPIC yang optimal bagi perusahaan yaitu :
1. Buatlah rencana penjualan yang jelas dari marketing perusahaan
Perusahaan yang menjalankan manajemen PPIC tidak bisa dilepaskan dengan proses pembuatan rencana penjualan. Hal ini dilakukan oleh perusahaan untuk memastikan penjualan produknya bisa dikeluarkan sesuai target perusahaan sehingga keuntungan yang ingin dicapai bisa terlaksanakan.
2. Buatlah keseimbangan antara kemampuan mesin produksi dengan kuantitas produk yang dihasilkan
Hal ini tentu merupakan syarat penerapan manajemen PPIC yang optimal bagi perusahaan. Tujuan utama yang diharapkan dengan penerapan metode ini ialah mesin produksi tidak digunakan secara overload.
3. Buatlah batasan penyimpanan dan produksi secara minimum dan maksimal
Pembuatan batasan ini menjadi tugas manajer PPIC yang utama untuk memastikan pedoman jalannnya produksi perusahaan yang selaras.


Kamis, 25 Agustus 2016

Demokrat: Ruhut Dipecat Gara-gara Dukung Ahok.



Ruhut Sitompul (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)


Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto, mengatakan partainya memecat Ruhut Sitompul karena dia kerap menyatakan dukungannya kepada calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Yang dinonaktifkan (Ruhut) itu adalah posisi sebagai koordinator juru bicara, karena ada sesuatu hal yang disampaikan Pak Ruhut bahwa secara pribadi mendukung Ahok. Kita ketahui Demokrat belum memutuskan apa-apa, sehingga khawatir seolah-olah yang disampaikan Pak Ruhut itu sikap Demokrat," ungkap Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2016).
Agus menegaskan, kalau sampai saat ini Partai Demokrat belum memutuskan sikap soal Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Sekarang kami sampaikan PD itu penentuan gubernur itu yang menentukan majelis tinggi. Majelis tinggi memilih melaksanakan pemantauan survei sehingga ditetapkan. Karena jabatan sebagian koordinator jubir sehingga publik takut menerima informasi yang bias," papar Agus.
Setelah dipecat sebagai juru bicara, Ruhut kemudian bertemu Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, untuk menjelaskan masalah ini.
"Ketemu dengan bapak. Sampaikan salam hormat sahabat pers. Kabarnya simpang siur karena saya dukung Pak Jokowi dan Ahok, itu enggak ada, karena mungkin kasih sayang bapak terlalu tinggi sama aku," ujar Ruhut.